nusakini.com - London - Riyad Mahrez “pantas mendapatkan klub yang lebih baik ketimbang Leicester City”, demikian ditegaskan pelatih Aljazair Rabah Madjer, setelah kepindahan sang pemain ke Manchester City kolaps di tenggat transfer kemarin.

Seperti diketahui, City dilaporkan telah mengajukan tawaran beberapa kali kepada Mahrez, namun selalu mendapat penolakan dari Leicester. Tawaran final The Citizens berada di angka £65 juta, sementara kubu The Foxes bersikeras mematok banderol Mahrez di angka £80 juta. Transfer pun batal terlaksana dan pemain asal Aljazair itu dilaporkan frustrasi sehingga sampai mangkir latihan dalam beberapa hari terakhir. Beredar kabar, Leicester menyiapkan denda £200 ribu untuk Mahrez akibat kelakuannya itu. 

• 30 Juli, Liverpool dan Man City Bersua Di Community Shield
• Lawan Terberat Virgil van Dijk Ternyata Ada di Manchester City
• VAR seperti Tidak Suka dengan Manchester City
• Pep Guardiola: Saya Mencintai Aguero
• Manchester City Lolos Hukuman Larangan Transfer

Sebelum ‘mogok’, Mahrez tampil mengesankan bersama Leicester musim ini dengan mengemas delapan gol dan delapan assists dari 24 penampilannya di Liga Primer, dan Madjer meyakini sang pemain pantas bermain di tingkat yang lebih tinggi.

“Mahrez untuk saat ini pantas mendapatkan klub yang lebih baik ketimbang Leicester,” ujar pelatih Aljazair itu kepada Goal Internasional. “Namun kita tidak boleh melupakan bahwa Leicester-lah yang membuatnya seperti sekarang.

“Saya pikir komunikasi yang serius dengan dewan direksi sangat diperlukan. Dia ingin pergi ke klub yang lebih besar di liga Inggris. Saya tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi menyangkut transfer ini.” Di Leicester, Mahrez masih terikat kontrak hingga Juni 2020 mendatang. (fft/om)